#MEMESONAITU AYU INDAH
12:52:00 PM#MemesonaItu Ayu Indah |
#MemesonaItu Lewati Ambisimu!
Akhir-akhir
ini, sering sekali aku mendengar pujian “kamu cantik” dan hal itu tidak membuat
aku senang! Justru cenderung membenci pujian demikian. Aku sama sekali ngak
butuh pujian seperti itu, karena apalah arti cantik jika ternyata aku belum
bisa menunjukkan isi hatiku melalui tutur dan sikapku. Jika harus mendengar
pujian, ingin sekali aku mendengar seperti “kamu cerdas”, “kamu pintar”, “kamu
berbakat”!
Pernah
suatu ketika, seseorang mengatakan kepadaku bahwa kamu adalah orang yang luar
biasa jika kamu bisa lewati ambisimu! Awalnya aku ngak ngeh dengan hal itu. Hingga akhirnya, setelah melewati berbagai
macam peluh soal kehidupan, kini aku tahu.
Aku
punya banyak ambisi. Aku ingin lewati batasku! Maksudnya, setiap orang
sebenarnya memiliki potensi untuk melakukan lebih dari pencapaian yang di
inginkan. Aku mengoreksi diriku sebanyak mungkin, hasilnya, aku menemukan
banyak kekurangan yang harus aku perbaiki. Kekurangan yang berpotensi menjadi
kelebihan. Misalnya, terkadang aku sulit berbicara di depan umum, didepan
banyak orang. Akhirnya? Aku sering berlatih untuk kekuranganku itu. Hasilnya?
Untuk beberapa hal terkadang aku dipanggil untuk menjadi pemateri “Ayunda bisa
isi kegiatan ini?” “Ayunda bisa share ini hari ini?”
Ambisiku,
lebih dari bisa bicara didepan orang banyak. Aku ingin menjadi lebih! Manusia
memang diciptakan dengan penuh rasa ketidakpuasan. Ketidakpuasan bukan berarti
membuat kita hanya diam saja dan menerima kenyataan itu-itu saja. Ketidakpuasan
bukan berarti tidak bersyukur. Justru, apabila kita menjadi orang yang penuh
dengan syukur, maka seharusnya kita menjadi orang yang lebih lagi dari saat
ini. Karena kita bersyukur, kita jadi tahu apa yang selanjutnya akan kita
lakukan. Bukan hanya diam menerima kenyataan. Kalau kita bersyukur, kita harus
melakukan!
#MemesonaItu
Melakukan!
Lakukan
apa yang ingin dilakukan selama itu dijalur yang positif. Aku sendiri, banyak
sekali orang-orang yang sering berkomentar “Kamu sebaiknya begini”, “Kamu bagusnya
melakukan itu”, “Kamu cocoknya begini”, “Kamu sebaiknya begitu”. Kalau mau
dengar apa kata orang, ngak akan ada habisnya! Aku akhirnya sadar, hidupku ya
hidupku. Aku yang jalanin! Untuk kebahagianku, kebahagian orang-orang yang aku
sayang! Kalau mau dengerin kata orang, ngak akan pernah ada habisnya. Hal itu
juga ngak akan membuat kita bahagia! Sebaiknya, lakukan apa yang ingin kita
lakukan. Selagi kita berada di jalan yang baik maka terus melangkah.
Jujur
saja, aku pernah down hanya karena
dengerin orang ngomong ini-itu. Kalau aku ikutin apa kata mereka, aku ngak akan
pernah bahagia. Akhirnya aku kebanyakan sedih, cemburut, dan kebanyakan mikir. Membuat
aku menjadi orang yang ngak produktif dan cenderung jadi orang ngak guna!
Sampai aku sadar, kalau aku diam aja aku bakal jadi apa dimasa depan?
Jadi,
aku harus melakukan. Ngak bisa dengerin omongan orang. Ngak bisa hanya diam
aja! Ngak bisa kebanyakan mikir. Kalau aku mau lihat diriku menjadi orang yang
berhasil, berarti aku harus melakukan! Just
Do It!
#MemesonaItu Berpikir dan Melakukan! |
#MemesonaItu
Menerima Kritikan
Tidak
mendengarkan omongan orang bukan berarti ngak bisa menerima kritikan. Belajar mengolah
diri, tahu mana yang baik dan mana yang buruk. Menyaring semua omongan orang. Kalau
itu kritikan yang baik terima dengan lapang dada. Kalau buruk ya dibuang
jauh-jauh aja. Lagipula, menurutku ngak semua orang kok sibuk mau mikirin dunia
kita. Kalau memang ada “haters” yang
suka menghujat, terima aja! Terkadang, haters
adalah orang yang sangat teliti. Maka kalau kita lihat diri kita memang memilki
kekurangan, segera perbaiki! Ngak banyak loh orang yang mau sibuk ngurusin
hidup kita : ) Sebenarnya haters
adalah orang yang peduli, maka kritikannya sepedis apapun, terima aja : )
Berusaha menjadi orang yang lebih baik, bukan orang yang putus asa karena
sebuah kritikan.
#MemesonaItu Cerdas
Aku
merasa penuh pesona ketika orang-orang melihatku sebagai sosok perempuan yang cerdas,
memiliki bakat, passion dan
kreatifitas untuk menjadi perempuan yang mandiri dan tidak bergantung kepada
siapapun. Aku sangat senang dan merasa inilah titik memesonanya diriku : )
Seorang perempuan, cantik, keren, imut-imut, menggemaskan, bukanlah nilai utama
dari seorang perempuan. Tapi ketika menjadi sosok yang cerdas, bisa melakukan
berbagai hal, multitalent, ngak
manja, mandiri adalah point utama yang
harusnya dimiliki seorang perempuan. Saat orang lain mengakui kecerdasaanku,
disitulah letak pesona yang aku miliki : )
#MemesonaItu Mandiri
Hidup
di kota orang lain, jauh dari orang tua memang keadaan yang memaksaku untuk
menjadi lebih mandiri. Belajar mengurus diri sendiri. Ketika sehat ataupun
sakit, ketika lagi susah ataupun senang. Semua harus punya kontrol supaya aku
bisa tetap ada pada jalanku. Sejak tiga setengah tahun yang lalu, saat
mengatakan pada mama bahwa “aku mau! Dan aku bisa” melanjutkan sekolah ke
perguruan tinggi yang jauh dari mama, aku sadar. Sadar bahwa aku mengambil
tanggung jawab untuk diriku sendiri. Maka aku memulai semuanya sejak saat itu.
Menjadi
mandiri sebenarnya sudah ku terapkan sejak masuk di bangku SMP. Saat
teman-temanku yang lain ditemani mama-papanya untuk mendaftar sekolah, aku
justru memilih untuk melakukannya sendiri. Sejak SMP sampai ada di Perguruan
Tinggi saat ini, aku mengurusnya sendiri. Memilih sekolah mana yang akan aku
masuki, memilih jurusan apa yang akan ku pelajari. Semua ku pikirkan sendiri
lalu meminta restu dari mama-papa. Karena tentu saja, ridho Allah ada pada
ridho orangtua,
Pertama
kali datang ke-kota Makassar, tempatku menempuh pendidikan saat ini, tentu ada
banyak kesulitan yang aku alami di awal. Kesulitan yang bahkan sampai saat ini
tidak ku bagikan kepada siapapun. Hingga beberapa hal yang sulit itu membuat
aku mengatakan pada diriku sendiri bahwa “Aku bisa jadi orang disini”. Aku berada
pada angka 0 saat memulai semuanya, tapi ketika ini berakhir, aku harus menjadi
mendapat angka 9!
#MemesonaItu Memiliki Impian.
Berasal
dari keluarga yang tidak kaya, membuat aku harus berjuang untuk kehidupanku,
kehidupan keluarga. #Memesonaitu bagiku adalah ketika aku memiliki cita-cita
dan impian yang harus aku raih. Mama-papaku dalam nasehatnya selalu mengatakan
“Jika melihat harta, kita memang bukan keluarga yang kaya-raya nak, tapi kita
sungguh menjadi pribadi yang kaya-raya jika memiliki cita-cita”. Sungguh nasehat
itu ku pegang teguh sampai saat ini.
Bahkan
Bung Karno dalam nasehat lamanya (cah elah, Bung Karno dibawa-bawa : ) mengatakan
“Gangtunglah cita-citamu setinggi langit. Jika kamu jatuh, kamu akan jatuh
dihamparan bintang-bintang. Itulah mengapa impian itu harus ada! Digantung
setinggi-tinginya. Bodo amatlah dengan orang yang meremehkan impian kita
seperti remah iwak peyek! Kalau bagi
orang-orang impian kita mustahil hingga menjadi lelucon baginya, maka lihat hanya
jika dunia terbalik. Ketika berhasil meraih impian yang pernah ditertawakan,
orang itu tawanya pasti akan mengarah seperti curva melengkung kebawah : (
Oh
iya, bagiku juga, impian itu perlu, kalau kita mau terus melanjutkan hidup. Karena
beberapa orang yang tidak memiliki impian, cenderung monoton. Ngak punya
motivasi, dan cenderung tidak produktif. Bukankah kita hidup harus menjadi
manfaat bagi orang lain? Setidaknya menjadi manfaat bagi diri sendiri. Itulah
gunanya kita memiliki impian. Supaya kita terus melangkah maju kedepan.
#MemesonaItu
Dinamis
Karena
manusia dinamis, tidak seperti malaikat yang statis. Malaikat hanya melakukan
pekerjaannya yang itu-itu saja karena malaikat diciptakan sebagai makhluk yang
statis. Monoton, tidak bergerak! Kalau ada diantara kamu kamu tidak mau
berubah, cenderung monoton, aku mau tanya “situ malaikat yah?” Aku sih manusia.
Manusia? Manusia diciptakan dengan otak untuk berpikir, that’s why mengapa manusia menjadi makhluk yang dinamis.
Dinamis
artinya kita bergerak maju. Melangkah tapi kedepan, bukan ke belakang. Dibelakang
kita hanyalah masa lalu, digunakan untuk menjadi bahan koreksi untuk masa
depan. Tapi sebenarnya, yang harus dijalani adalah masa saat ini. Karena masa
lalu ada dibelakang, sedangkan masa depan ada di depan. Sedangkan kita? Hidup
disaat ini. Maka saat-saat yang sedang kita lalui dimasa sekarang, jadilah
baik!
#MemesonaItu
Inspiratif
Aku
sendiri, selalu ingin menjadi sosok yang lebih baik dimasa sekarang. Karena dimasa
depan aku ingin menginspirasi banyak orang. Namun, sebelum bisa menjadi sosok
inspiratif bagi orang lain, aku selalu berusaha menjadi inspiratif bagi diriku
sendiri. Aku marah pada diriku yang telat bangun, pemalas, ngak produktif, aku
benci dengan aku yang seperti itu. Maka sebisa mungkin disetiap hari, aku
mencoba untuk “challenge myself”
untuk bisa bangun tepat waktu. Melakukan hal-hal yang produktif disetiap hari.
Aku selalu ingin memberikan inspirasi kepada orang lain. Tapi apakah bisa jika
aku sendiri tidak bisa menjadi inspirasi bagi diriku sendiri? Maka sebisa
mungkin, setiap hari aku selalu meakukan hal-hal yang membuatku tetap berada di
jalan yang aku inginkan dengan cara, melakukan! Ya, #memesonaitu ketika kita
berani melakukan!
Ketika aku ingin mengalahkan orang lain, tidak bisa! Karena satu-satunya yang harus aku kalahkan adalah diriku sendiri |
#MemesonaItu
Challenge Myself
“Challenge Myself” adalah kunci utama
sebuah perubahan. Aku pemalas, aku pemarah, aku ngak produktif! Bagaimana cara
merubahnya? Aku tantang diriku sendiri, “Ayunda kamu bisa ngak ngalahin dirimu?”.
Aku diam! Selama ini aku hanya mikir gimana caranya bisa mengalahkan orang
lain? Padahal? Aku ngak akan pernah bisa! Satu-satunya yang harus aku kalahkan
adalah diriku sendiri. Bisakah aku kalah dari rasa malas? Bisakah aku menjadi orang
yang aku inginkan? Aku menantang diriku setiap hari untuk melewati
ambisi-ambisiku.
#MemosanaItu
Bersyukur
Aku
bersyukur pada Tuhan yang kiranya masih menjamah hatiku untuk menjadi manusia
yang berusaha untuk menjadi baik. Aku tahu, apa yang aku lakukan, apa yang aku
inginkan, dan apa yang aku butuhkan, Tuhan akan memberinya. Sebab Tuhan tidak
tidur. Ia tahu betul bagaimana cara memberi pada hambanya. Apalagi pada hamba
yang berusaha. Usaha tidak pernah membohongi hasil.
Apabila
apa yang Tuhan kasih masih terasa kurang, mungkin kita adalah pribadi yang
kurang bersyukur. Maka bersyukurlah untuk bisa mencapai lebih. Itulah saat-saat
Tuhan sedang menjamah hati. Supaya lebih dekat dengannya. Bersyukurlah walau
kita melewati hal sulit. Sebab bersyukur membuat kita menjadi pribadi yang kaya
: )
#MemesonaItu menjadi bermanfaat bagi orang lain |
#MemesonaItu
Menjadi Manfaat Bagi Orang Lain
Menjadi
manfaat dan dimanfaatkan tentu saja berbeda, walaupun bedanya sangat tipis : )
Menjadi manfaat bagi orang lain berarti ilmu yang kita miliki bisa diserap oleh
orang lain. Kemudian menjadi manfaat baginya. Sungguh ingin sekali aku menjadi
sosok yang seperti itu, sosok yang inspiratif, bermanfaat! Karena apalah
artinya diberikan label “selebgram”, “hits”, tapi tidak bisa menjadi sesuatu
yang lebih berguna?
Cantik,
tanpa mendapat pujiaan cantikpun, aku selalu merasa cantik sebagai wujud
syukurku pada Tuhan. Tapi letak #memesonaitu ketika aku bisa menjadi lebih
daripada yang dikatakan cantik. Menjadi sosok perempuan yang inspiratif, dan mandiri
adalah letak dimana pesona terpancarkan. Sebab pesona datangnya dari hati. Dari
dalam diri. Kalau luaran saja, sungguh itu point sekian : )
#MemosanaItu
Rendah Hati
Saat
aku melangkah dengan tegap, tanpa ragu, memegang teguh prinsip “down to earth” disitulah pesona
sesungguhnya. Perempuan dengan langkah percaya diri, hatinya percaya pada dirinya
sendiri, adalah yang memiliki sejuta pesona. Namun satu hal yang pasti, tetap
menjadi rendah hati setinggi apapun tempat kita berada.
#MemesonaItu Jadi Diri Sendiri
Menjadi
diri sendiri. Pribadi yang unik, berbeda dari orang lain. Ngak usah ikut-ikutan
dengan si A atau si B. Hargai diri sendiri dengan menerima diri seutuhnya
sebagai pribadi yang terus belajar. Whatever you make, make it yours! Lakukan dengan
caramu. Seperti sebuah nasehat yang entah dari mana. 5+4=9! 6+3=9! Mungkin cara
berpikir kita berbeda, tapi kita tidak salah! Jadilah diri sendiri : )
#MemesonaItu
Ayu Indah
#MemesonaItu
menjadi diriku sendiri, Ayu Indah : ) Sungguh jika ingin menghabiskan ide
mengenai #memesonaitu, sangatlah banyak arti memesona bagi seorang perempuan. Intinya
adalah #memesonaitu memiliki kecantikan dari dalam yang terpancar melalui sikap
dan tutur kita. Cantik dan sebagainya akan menjadi point pengikut.
Jangan
lupa, #keepinspiratif, untuk memancarkan pesonamu : ) seperti itulah arti
#memesonaitu bagiku. Kalau kamu?
Feel free to ask me
anything on my social media like:
Instagram @ayuindahts
Twitter @ayundaah
Youtube Channel Ayu Indah Trisusilowaty
Facebook Ayu Indah Trisusilowaty
AskFM @ayuindahts
For business
inquiries please contact me on :
Email ayuindaah@gmail.com
So thank you for
reading and see you on my next beauty journey^^
With Love
10 comments
aaaaaaaaahhhh kamu memang memesona sayangkuuuuu,, lop u pull muachhh!
ReplyDeletegoodluck semoga menanggg!! yeaayyy
Makasih kak Qiah, luv you too kak, aku juga banyak belajar dari kakak yang sangat inspiring : )
DeleteKamu memesona sekali Ayunda. Dan berbakat jd motivator 👍🏻. Gud luk my dear, go chase your dream before someone else find it.
ReplyDeleteteh awie makasih : ) Amin, wah ternyata ada yg liat bakat aku bisa jdi motivator heheh :)
DeleteKereeen Ayundaaaah. Bukan hanya cantik diluar, tapi cantik didalam juga. Yang penting jangan sombong kaka :D. Semoga menang. Aamiin. :)
ReplyDeleteThx you my luvky kak yani : ) smoga Ayunda slalu down to earth, Amin :)
DeleteKeren postingannya say. So inspiring!
ReplyDeletekak ery juga inspirasi aku : )
DeleteBagus sekali kontennya Ayunda. Dirimu masihmuda sekali tapi bisa menuliskan ini Insya Allah kelak bisa menjadi yang Ayunda bayangkan, Ayunda akan menjadi seperti apa.Eh, bahkan sekarang pun sudah mulai sebenarnya.
ReplyDeleteMoga menang yaaa.
Aaaaaahhhhh tengkyu kak mugniar, you made my day :*
Delete