Direktur PT
Astra International Tbk Widya Wiryawan (keempat kanan), Perwakilan
Gubernur Sulawesi Selatan, Staf Ahli Gubernur bidang Ekonomi Pembangunan &
Keuangan Ir Denny Irawan, S.MSi. (keempat kiri), Perwakilan
Kapolda AKBP Suratmin SH (ketiga kanan), Perwakilan Pangdam Kolonel CBA Novi T.
Wibowo (ketiga kiri), Chief of Corporate Human Capital Development PT Astra
International Tbk Aloysius Budi Santoso (kedua kanan), Chief of Finance and
Accounting PT Astra International Tbk Endro Wahyono (kedua kiri), Head of
Environment and Social Responsibility Division PT Astra International Tbk Riza
Deliansyah (kanan), dan Koordinator Wilayah Grup Astra Makassar Suhardi
(kiri) memukul gendang sebagai tanda dibukanya HUT ke-60 Astra
di Makassar.
Terima kasih untuk tim Semangat Astra Terpadu
Untuk (SATU) Indonesia dari Astra yang telah memilih Ayunda sebagai pemenang
SATU Indonesia Berbagi blog competition #Astra60Makassar, sehingga
berhasil menyabet hadiah utama, laptop Lenovo V310 + Uang Saku. Tidak hanya
itu, Ayunda juga diperkenankan untuk mengikuti semua rangkaian Inspirasi 60 Tahun
Astra di Makassar.
Nah, teman-teman, seperti itulah kata pembuka
dari pidato Ayunda di depan pejabat-pejabat Astra dan juga Walikota Makassar.
Tapi sayangnya, itu hanya khayalan semata. Karena saat ini, Ayunda sedang
berdiri, melihat Walikota Makassar memberikan sambutannya di Kelurahan
Rappocini.
Tiga hari bersama tim SATU Indonesia dalam
rangka memeriahkan Inspirasi 60 Tahun Astra di Makassar, ditambah sehari
sebelumnya bertualang ke Jeneponto, adalah hal yang luar biasa. Diawali sejak
16 November, aku diajak tim SATU Indonesia untuk mengunjungi Ridwan Nojeng,
penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2016 di Kabupaten Jeneponto. Aku sudah
menceritakan semuanya di artikel sebelumnya. Silakan klik di sini untuk baca perjalanan lengkapku.
Daeng Ichal (Wakil Walikota Makassar) - Aku
Setelah pulang dari Jeneponto, keesokan
harinya yaitu 17 November kemeriahan Inspirasi 60 Tahun Astra pun dimulai di Kota
Makassar. Walaupun capek dari perjalanan kemarin, aku sangat excited untuk acara pada 17 November
ini. Inspirasi 60 Tahun Astra telah dimeriahkan dari bulan Februari 2017. Makassar
adalah kota keenam, sebelumnya adalah Jakarta, Yogyakarta, Balikpapan,
Surabaya, dan Medan.
Special
Event Inspirasi 60
Tahun Astra di Makassar adalah dalam rangka memperingati Hari Kesehatan. Secara
garis besar, rangkaian acaranya yaitu Astra Untuk Indonesia Sehat yang
dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Astra di bidang kesehatan sekaligus
memperingati Hari Kesehatan Nasional yang dikemas secara menarik bagi
masyarakat dalam beragam pokok kegiatan antara lain apresiasi Astra untuk
Indonesia Sehat, Festival Kesehatan Astra, pengobatan dan pemeriksaan kesehatan
gratis, Healthpreneur Talkshow, dan
beragam kegiatan lainnya.
Astra
on Becoming Pride of The Nation Talkshow
Seperti yang aku bilang tadi, kegiatan hari
pertama yaitu di Ballroom The Rinra Hotel. Kegiatan hari pertama ini yaitu Bedah Buku Astra, Astra Start-Up dan Healthpreneur Talkshow, dan
Inspirasi Halte Bersih. Kegiatan hari pertama dibuka dengan tarian tradisional Pakkarena, setelah itu sambutan
dari Bapak Widya Wiryawan, Direktur PT Astra International Tbk. Setelah Itu
sambutan dari Gubernur Sulawesi Selatan, yang dalam hal ini diwakili oleh Bapak Denny Irawan.
Anyway, aku pernah bertemu dengan Bapak Denny
Irawan sebelumnya. Waktu kuliah internship
dulu, aku internship di Kantor Gubernur tepat di bawah Biro Pak Denny yaitu
Biro Humas. Aku ingat
banget, waktu masuk ruangan Pak Denny dulu, dia pernah bertanya “kamu bisanya
apa?” Dari pertanyaan beliaulah akhirnya aku mengasah bakat menulisku yang
sudah ada sejak aku duduk di bangku SMP. Berkat pertanyaan beliaulah aku terus
bertanya-tanya pada diriku sendiri “aku bisanya apa?” Saat ini aku belum bisa
menjawab banyak, tapi setidaknya, aku bisa banyak belajar berkat pertanyaan
“kamu bisanya apa?”.
Intermezo! Setelah sepatah-dua kata dari Pak Denny,
tibalah prosesi pembukaan HUT #Astra60Makassar oleh Gubernur Sulawesi Selatan
yang diwakili Pak Denny Irawan, bersama Pangdam, Kapolda, Bapak Widya Wiryawan,
Bapak Aloysius Budi S, Bapak Endri W, Bapak Riza D dan Bapak Suhardi.
Setelah
prosesi pembukaan HUT ke-60 Astra di Makassar, acara dilanjutkan penyerahan buku
Astra secara simbolis kepada pejabat daerah dan juga ke perwakilan universitas.
Acara selanjutnya dilanjutkan dengan Bedah Buku Astra. Ada dua pembicara yaitu
Bapak Aloysius Budi S, Chief of Corporate Human Capital Development PT Astra
International Tbk dan juga Ibu Uni Lubis, Senior Journalist Rappler Indonesia.
Astra
Start-Up & Healthpreneur Talkshow
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan Talkshow Kewirausahaan bersama
pemuda-pemudi kreatif dalam bidang entrepreneur,
yaitu dr. Gamal Albinsaid founder
Homedika dan Klinik Asuransi Sampah, Shinta Nurfauzia CEO Lemonilo, Mariati founder Lucklig & Co sekaligus juga
pemenang Astra Start-up Challange Batch 1, dan juga Bpk. Jefri R. Sirait selaku Presiden Direktur
PT Astra Mitra Ventura.
Dalam talkshow
ini peserta kurang lebih dari 200 mahasiswa dan 200 anggota komunitas entrepreneur di Makassar.
Inspirasi
Halte Bersih
Direktur PT
Astra International Tbk Widya Wiryawan (kedua kanan), Chief of Finance
and Accounting PT Astra International Tbk Endro Wahyono (kiri), Head of Public
Relations Division PT Astra International Tbk Yulian Warman (kedua kiri) dan
Head of Environment and Social Responsibility Division PT Astra International
Tbk Riza Deliansyah (kanan) melakukan pengecatan Halte BRT Losari. Sumber : www.astra.co.id/media-room/press-release.
Tidak hanya talkshow, rangkaian acara HUT 60 Astra di Makassar juga sekaligus
menjadi ajang untuk merevitalisasi 20 halte di kota Makassar sebagai bagian
dari perencanaan 600 Halte Bersih di seluruh Indonesia. Di Makassar sendiri, Astra melakukan revitalisasi,
yang dilakukan dalam bentuk pembersihan, pengecatan, dan perapihan,
terhadap 20 halte se-Makassar.
Talkshow
Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL)
Hari kedua (18/11), yaitu talkshow Indonesia Ayo Aman Berlalu
Lintas (IAABL). Talkshow IAABL ini
diisi oleh Bpk. Sigit Kumala selaku Executive Astra Motor, Rally Marina
pembalap nasional dan juga Bpk. Agus Wijayanto Dirlantas Polda Sulsel. Peserta
yang hadir pada talkshow hari kedua
ini sekitar 400 peserta yang merupakan anggota komunitas roda dua dan empat,
komunitas pemuda serta mahasiswa, dan siswa SMK di Kota Makassar juga mengikuti sosialisai bahaya narkoba oleh BNN
Provinsi Sulawesi Selatan.
Festival
Kampung Berseri Astra (KBA)
Saat memasuki kelurahan Rappocini, akan di sambung seperti ini.
Setiap lorong di Kelurahan Rappocini penuh
dengan warna, bersih, dan banyak cabangnya, jangan takut tersesat yah! Soalnya
setiap kamu jalan, akan ada marka jalan yang memberikan petunjuk arah.
Petunjuk atau marka jalan di Kelurahan Rappocini.
Kegiatan hari kedua ini paralel. IAABL
berlangsung di Ballroom The Rinra
Hotel, sedangkan di Kelurahan Rappocini hadir Festival Kampung Berseri Astra
(KBA). Kelurahan Rappocini adalah kelurahan yang dipilih Astra sebagai KBA
karena memenuhi kriteria. Ini sudah aku ceritakan di artikel ‘Makassar Menuju
Kota Dunia’ yah, silakan dibaca lagi : ) Nah, di KBA ini hadir Walikota
Makassar, Bapak Ramdhan Pomanto dan juga Chief of Corporate Finance & Accounting
PT Astra Internation Tbk Bpk. Endro Wahyono yang juga meresmikan Lorong Sehat
dan Lorong Hijau di KBA Rappocini Makassar, dengan penandatanganan prasasti.
“Ini merupakan momentum yang luar biasa. Kami bermimpi banyak
perusahaan-perusahaan besar mendukung program pemerintah. Masuknya Astra
melalui KBA ini mendukung gerakan lorong ini, karena ini merupakan cara kami
dalam membangun kota. Hal itu juga sejalan dengan “Nawa Cita”. Melalui lorong,
kami mengembangkan suatu kota karena sel-sel di dalam lorong inilah yang dapat
menjadi indikator kemajuan kota itu sehat atau tidak,” tutur Walikota Makassar Ramadhan
Pomanto.
KBA Rappocini ini telah dibina Astra sejak 2016 dan merupakan
salah satu dari 71 KBA yang dibina Astra di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
KBA merupakan daerah percontohan dan binaan yang memiliki lingkungan bersih,
hijau serta dihuni masyarakat yang sehat, cerdas dan produktif. KBA yang tersebar
di seluruh 34 provinsi di Indonesia ini diharapkan dapat mencerminkan empat Pilar
CSR Astra, yaitu Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, dan Kewirausahaan.
UKM-UKM yang mengikuti lomba.
Peresmian Lorong Sehat dan Lorong Hijau juga diramaikan dengan
berbagai perlombaan seperti Lomba Hias Olahan Sehat khas Makassar (Songkolo
Bagadang) dan Lomba Permainan Tradisional Sehat. Pengunjung yang ditargetkan
mencapai 750 orang juga dapat menikmati bazaar UKM Sehat dan layanan pengobatan
serta pemeriksaan mata gratis.
Festival
Kesehatan
Festival Yoga di Anjungan Pantai Losari
Dari semua rangkaian yang aku ikuti, aku
paling suka dengan momen dimana aku pergi mengunjungi Ridwan Nojeng, penerima
SATU Indonesia Awards di Jeneponto, jari dimana aku pergi ke Kampung Berseri
Astra di Rappocini dan juga hari terakhir, Festival Kesehatan yang diadakan di
Pantai Losari. Kenapa aku sangat suka hari terakhir ini? Karena aku pergi ke
Rumah Sakit Apung (RSA) yang didirikan oleh dr. Lie Dharmawan.
dr. Lie Dharmawan (tengah) bersama Deputi
Bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan Kementerian Koordinator Pembangunan dan
Kebudayaan Republik Indonesia dr. Sigit Priohutomo (kedua kiri)
Aisyah – dr. Lie Darmawan - Aku
dr. Lie Dharmawan ini mendirikan doctorSHARE,
yang pada tanggal 26 Maret 2009 melakukan pelayanan medis “Cuma-Cuma” di
Langgur, Kei Kecil-Maluku Tenggara. Saat melangsungkan pengobatan, di luar
rencana datang seorang ibu membawa anak berusia 9 tahun dalam keadaan usus
terjepit.
Mereka sudah berlayar selama tiga hari dua
malam mengarungi lautan untuk sampai ke tempat itu. Menurut teori medis,
seseorang dengan usus terjepit harus sudah dioperasi dalam waktu 6-8 jam. Anak
perempuan tersebut akhirnya dioperasi dan tinggal menunggu proses pemulihan.
Rumah Sakit Apung
Ada 3 (tiga) Rumah Sakit Apung yang didirikan
dr. Lie Dharmawan di kota Makassar
Peristiwa ini ternyata mampu menggugah hati dr.
Lie Dharmawan, pendiri doctorSHARE (Yayasan Peduli Dokter). Akhirnya beliau
terpanggil untuk melakukan sesuatu bagi mereka yang tidak mendapatkan pelayanan
medis sebagaimana mestinya karena kendala geografis dan kondisi finansial. Ide
utamanya adalah ‘menjemput bola’ melalui rumah sakit bergerak atau rumah sakit
terapung di atas sebuah kapal.
Tentu saja banyak yang menentang "ide
gila" ini. Apalagi kalau melihatnya sendiri, jiwa sosial seseorang pasti
akan tergerak melihat orang yang sedang sakit yang membutuhkan bantuan. Melalui
RSA yang dibangun dr. Lie, banyak nyawa yang tertolong, banyak orang sakit yang
disembuhkan.
Anyway, buat kalian yang belum baca artikel aku
sampai bisa pemenang pertama di SATU Indonesia Berbagi, silahkan baca artikel
sebelumnya yang berjudul Makassar Menuju Kota Dunia, dan juga baca pengalaman
aku waktu ke Jeneponto menemui Ridwan Nojeng, penerima SATU Indonesia Awards.
Untuk informasi detail mengenai Semangat AstraTerpadu Untuk (SATU) Indonesia silahkan mengunjungi website mereka.
Sekian tulisan aku kali ini, semoga bermanfaat buat kalian : )
Let’s be friend, follow my social media:
For business inquiries please contact me on :
Email:
So thank you for reading and see you on my next beauty journey^^
With Love